Senin, 23 April 2012

Laporan Praktikum (Pembuatan Cuka Apel)

LAPORAN PRAKTIKUM
PEMBUATAN CUKA APEL

A. Tanggal dan Tempat/Lokasi Praktikum
Praktikum mengenai pembuatan cuka apel ini dilaksanakan oleh kelompok kami pada tanggal 10 Februari 2012 pada hari jum’at, dan berlokasi di jalan kelapa 1 sukawayana, tepatnya di rumah Agita Safitri Putri.

B. Tujuan Praktikum
Mengetahui proses fermentasi yang terjadi dalam pembuatan cuka apel.

C. Pendahuluan
Kebanyakan orang mengonsumsi apel dalam bentuk buah segar. Ada juga yang mengolahnya menjadi jus, ditambah sirop atau perasa tambahan lainnya. Yang lain, ada yang mengolahnya menjadi cuka.
Beberapa kandungan nutrisi, vitamin dan mineral dalam cuka apel adalah sebagai berikut:
1. Asam Amino
2. Kalium (potasium)
3. Magnesium
4. Kalsium
5. Vitamin & Beta karoten
6. Zat Asam
7. Enzim & pektin
Buah apel-komponen cuka apel- kaya serat & mengandung potasium (berfungsi menjaga keseimbangan tingkat potasium – sodium dalam tubuh). Cuka apel mengandung banyak nutrisi menyehatkan, seperti beta karoten (sejenis antioksidan penengkal kanker), boron (bekerja seperti estrogen untuk mencegah hilangnya mineral dari tulang, membantu pendayagunaan vitamin D), kalsium (menjaga tulang & gigi tetap kuat dan sehat, membantu mengatur kerja jantung), berbagai enzim (membantu pencernaan makanan), zat besi (memainkan peran di dalam sistem kekebalan tubuh dan penting untuk kemampuan mengingat), magabesa (penting untuk menjaga tingkat kolesterol), karbohidrat dan asam amino (mencegah pikun). Cuka apel membantu menjaga keseimbangan asam/alkali dalam tubuh. Asam hidroklorit pada cuka apel dapat membantu pencernaan.

D. Alat dan Bahan
Bahan-bahan ynag dipergunakan adalah sebagai berikut :
Apel 500 gram
Gula 100 gram
Air 750 ml
Ragi 2,5 gram
Cuka induk 12,5 ml

Peralatan yang dipergunakan adalah sebagai berikut :

Pisau
Timbangan
Kain Saring
Baskom
Panci
Toples
Kompor

E. Cara Kerja
1) Apel dicuci bersih, kemudian di iris tipis-tipis.
2) Tambahkan air dan direbus hingga mendidih.
3) Kecilkan api kompor,tambahkan gula pasir dan biarkan selama 30-45 menit hingga aroma apel keluar
4) Kemudian dilakukan penyaringan sehingga di peroleh sari buah apel.
5) Masukkan sari buah apel kedalam toples kemudian tutup rapat agar tidak terkontaminasi udara luar.
6) Biarkan sari apel didalam toples sampai dingin, kemudian tambahkan ragi dan toples di tutup kembali
7) Fermentasi sari apel selama 1-2 minggu hingga terbentuk alkohol.
8) Jika alkohol sudah keluar, tutup toples dibuka masukan induk cuka dan tutup diganti dengan kain kasa. Fermentasi kembali selama kurang lebih 2 minggu sehingga terbentuk cuka dan pH mencapai 3-4 (semakin lama fermentasi maka cuka akan semakin bagus)
9) Setelah cuka siap dipanen, ambil cuka dari toples dan dipasteurisasi (dipanaskan) untuk mematikan mikroba pembentuk asam.

F. Pembahasan
A. Pengertian Bioteknologi
Menurut sebagian orang bioteknologi adalah teknologi pemanfaatan organisme (mikrob) atau produk organisme yang bertujuan untuk menghasilkan produk atau jasa yang menguntungkan manusia. Bioteknologi dibagi menjadi 2 yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi Konvensional adalah proses fermentasi yang masih mengandalkan kemampuan alami dari mikroorganisme (belum ada rekayasa). Sedangkan Bioteknologi modern adalah proses fermentasi yang mengandalkan mikroorganisme yang sudah direkayasa.
Proses pembuatan cuka apel termasuk kedalam bioteknologi konvensional.
B. Sejarah Cuka Apel
Cuka apel telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai keluhan penyakit. Hipprocates, bapak kedokteran modern, merekomendasikan penggunaan cuka apel yang dicampur dengan madu untuk mengobati demam dan flu pada tahun 400 SM. Sejak itu, cuka apel terus digunakan untuk mengobati berbagai penyakit termasuk nyeri. Cuka apel juga digunakan oleh tentara Romawi dan para pendekar samurai Jepang sebagai ramuan untuk kesehatan, kekuatan, dan vitalitas.
Cuka apel juga digunakan pada perang saudara Amerika sebagai antiseptik untuk membersihkan luka tentara dan terus digunakan untuk tujuan yang sama pada Perang Dunia I.
C. Kandungan Cuka Apel
Rasa asam dari cuka apel membuatnya memiliki sifat membersihkan dan dapat digunakan sebagai antiseptik. Cuka apel mengandung asam asetat yang membantu menyingkirkan bakteri berbahaya dan jamur pada saluran pencernaan. Hal ini membantu kerja pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan oleh usus. Cuka apel juga mengandung pektin, merupakan serat yang larut dalam air, sehingga membantu menyerap air, lemak, racun, dan kolesterol dari saluran pencernaan dan membuangnya keluar dari tubuh.
D. Penggunaan Cuka Apel
Cuka apel banyak sekali kegunaannya. Cuka apel memiliki sifat pembersih yang kuat dan membantu penyembuhan banyak penyakit. Cuka apel dapat digunakan untuk membersihkan usus dan saluran pencernaan. Cuka apel juga memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta mampu membuang lemak dan racun keluar dari tubuh. Penggunaan yang lain dari cuka apel adalah untuk membersihkan kulit dan memerangi jerawat. Cuka apel diketahui memiliki sifat antibakteri dan bisa mengurangi gejala dan tingkat keparahan demam, flu, sinusitis, dan infeksi.
E. Manfaat Cuka Apel
Cuka apel yang dikonsumsi setiap pagi saat perut masih kosong dapat meningkatkan energi, vitalitas, dan kesehatan secara umum. Rasa sakit akibat penyakit kronis bisa berkurang bahkan hilang sama sekali. Dengan cuka apel, kulit akan lebih bersih, pencernaan menjadi lebih lancar, kesehatan jantung, kesehatan sistem saraf, sehingga taraf kesehatan secara keseluruhan akan meningkat.

G. Kesimpulan
(Kesimpulan dari proses fermentasi cuka apel untuk sementara,”cuka apel merupakan salah satu bioteknologi konvensional yang diproses oleh jamur Saccharomyces cerevicieae dan dibantu oleh cuka induk, dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.” )

H. Daftar Pustaka
http://cukaapel.wordpress.com/manfaat-cuka-apel/
http://oketips.com/1879/tips-cuka-apel-5-manfaat-cuka-apel-bagi-kulit/
http://oketips.com/1812/tips-cuka-apel-sejarah-khasiat-dan-manfaat-cuka-apel/
http://tokomalang.com/ads/manfaat-cuka-apel
www.sensaindonesia.com
Azira, Airin. 2011. Buku Kerja SMA BIOLOGI kelas XII. Surakarta: Suara Media Sejahtera

2 komentar: