Rabu, 25 April 2012

Laporan Praktikum Mengenai Osmosis


A. Tanggal dan Tempat/Lokasi Praktikum
          Pengamatan mengenai osmosis ini dilaksanakan oleh kelompok kami pada tanggal 12 agustus 2010 pada hari kamis, dan berlokasi di jalan kelapa 1 sukawayana, tepatnya di rumah Agita Safitri Putri.

B. Tujuan Praktikum
        Mengamati peristiwa osmosis.

C. Pendahuluan
        Peristiwa osmosis adalah pergerakan air dari suatu larutan yang mempunyai potensial air yang tinggi ke potensial air yang lebih rendah, melalui selaput permeabel diferensial yang memisahkan kedua larutan tersebut. Selaput permeabel diferensial mempunyai permeabilitas yang berbeda bagi senyawa yang berbeda, dapat meneruskan molekul air tetapi menghambat masuknya senyawa yang terlarut.

D. Alat dan Bahan
*    Kentang
*    Pisau/cutter
*    Air
*    Timbangan
*    Larutan gula 5% dan 30%
*    Beker gelas

E. Cara Kerja
1.     Kupaslah kentang, potong kentang menjadi 4 bagian dan bentuk seperti dadu!
2.     Timbanglah potongan kentang sehingga semua potongan memiliki berat yang sama!
3.     Siapkan 4 beker gelas masing-masing isilah dengan ai, larutan gula 5%, larutan gula 30%, dan yang satu biarkan kosong!
4.     Tandailah beker gelas dengan label sesuai isinya!
5.     Masukkan masing-masing potongan kentang ke dalam beker gelas.
6.     Biarkan selama 30 menit! Lalu angkatlah kentang dan letakkan di atas kertas/tissue! Lakukan penimbangan kembali pada masing-masing kentang dan catat hasilnya!
7.     Peganglah kentang dan bandingkanlah tingkat kekerasan kentang! Catatlah hasilnya!

F. Hasil Pengamatan
        Pertanyaan – Pertanyaan mengenai pengamatan tersebut, adalah sebagai berikut :
1)    Bagaimana keadaan masing-masing kentang setelah percobaan? Mengapa demikian?
2)    Deskripsikan yang dimaksud osmosis!
3)    Pada percobaan di atas manakah yang merupakan variable bebasnya dan mana variable terikatnya? Jelaskan!
4)    Seandainya potongan kentang tersebut direndam dalam larutan gula 60%, apa yang akan terjadi? Jelaskan!

        Setelah kami melakukan pengamatan,ternyata kami memperoleh hasil atau jawaban, sebagai berikut :
1.       Keterangan mengenai keadaan masing-masing kentang dapat dilihat pada tabel 1.1. 
 
NO.
Beker Gelas
Perlakuan
Keadaan kentang sebelum percobaan
Keadaan kentang setelah percobaan
Berat
Kekerasan
Berat
Kekerasan
1.
I
Air
25 g
Keras
27 g
Sangat keras
2.
II
Larutan gula 5%
25 g
Keras
24 g
Agak lembek
3.
III
Larutan gula 30%
25 g
Keras
23 g
Lembek
4.
IV
Kosong
25 g
Keras
25 g
Keras
Tabel 1.1

2. Pada dasarnya, peristiwa osmosis adalah kebalikan dari peristiwa difusi. Pada osmosis, yang bergerak melalui membran semipermeabel ialah air dari larutan hipotonis (konsentrasi air tinggi, konsentrasi zat terlarut rendah) ke hipertonis (konsentrasi air rendah, konsentrasi zat terlalu tinggi).

3.   Variabel bebas : Air dan Larutan gula.
      Variabel Terikat : Kentang.

4. Maka berat kentang akan semakin berkurang karena zat cair dalam kentang
    berpindah ke larutan gula.

G. Pembahasan
        Dari hasil percobaan, tujuan serta teori dari pustaka, maka kami mengetahui bahwa peristiwa osmosis adalah :
          Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.

H. Kesimpulan
        Jadi, peristiwa osmosis yang terjadi pada percobaan di atas adalah perpindahan zat cair dari yang konsentrasinya rendah ke yang konsentrasinya tinggi. Seperti pada kentang dan air, air yang memiliki konsentrasi rendah berpindah ke kentang yang memiliki konsentrasi tinggi sehingga berat kentang bertambah. Sedangkan, pada larutan gula dan kentang peristiwa osmosis yang terjadi adalah zat cair pada kentang yang memiliki knsentrasi rendah berpindah ke larutan gula yang memiliki konsentrasi tinggi sehingga berat kentang berkurang.

I. Daftar Pustaka
Maryati, Sri dkk. 2006. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Penerbit Erlangga:Jakarta.

Ernawati, dkk. 2001. Penuntun Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Universitas Negeri Jakarta:Jakarta.
www.wikipediaindonesia.com





































Tidak ada komentar:

Posting Komentar